🐘 Jelaskan Cara Kerja Differential Saat Berjalan Lurus Dan Saat Membelok

203 Jelaskan cara kerja differensial gardan pada saat posisi jalan lurus dan from TEKNIK INF 1232 at University of Brawijaya. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; by Subject; Textbook Solutions Expert Tutors Earn. Main Menu; Earn Free Access; Upload Documents; Sementaraitu differential case merupakan rangka dari rangkaian pinion dan side gear. Saat Mobil Sedang Berjalan Belok Saat kendaraan belok, misalnya saja ke kiri, maka roda bagian kiri yang terletak pada sisi dalam akan mendapatkan tahanan putar dari roda depan yang berubah arah. CaraKerja Gardan Pada Mobil Pada dasarnya, gardan akan meneruskan putaran mesin dari propeller ke pooros axle kapanpun ketika ada input dari pinion drive gear. Mekanisme pembedaan putaran akan terjadi ketika salah satu roda mengalami gaya tekan yang berlebih, contohnya ketika belok. 1. Saat Mobil Berjalan Lurus Downloadpupuk npk nagamas file (3.91 MB) with just follow Absolutely free Tunes Archive presents a new period of Radio No cost Culture, a weekly podcast exploring challenges for the intersection of electronic lifestyle along with the arts. . Advertisement Differential pada sistem powertrain mobil memiliki fungsi yang cukup penting. Komponen ini akan melakukan tugasnya untuk mengubah putaran propeller menjadi tegak lurus terhadap poros propeller. Lantas bagaimana cara kerja differential ? simak ulasannya dibawah. Selain sebagai pengubah arah tenaga, gardan juga memiliki fungsi lain. Paling tidak, ada empat fungsi pada komponen ini, yakni. Sebagai Pembeda Putaran Roda, mengapa perlu dibedakan ? ini terkait mobil yang berbelok. Saat mobil belok, jarak yang ditempuh roda belakang kiri dan kanan berbeda. Sehingga putaran kedua roda perlu dibedakan. Mengubah Arah Powerflow, pada komponen gardan ada yang namanya final gear. Fungsinya salah satunya untuk mengubah arah putaran secara tegak lurus. Meneruskan Power dari propeller ke axle Meningkatkan moment putaran output, final gear didalam gardan juga berfungsi meningkatkan momen puntiran dari propeller shaft. Hal ini dikarenakan jumlah gigi pada ring gear lebih banyak dibandingkan pinion drive gear. img by Cara Kerja Gardan Pada Mobil Pada dasarnya, gardan akan meneruskan putaran mesin dari propeller ke pooros axle kapanpun ketika ada input dari pinion drive gear. Mekanisme pembedaan putaran akan terjadi ketika salah satu roda mengalami gaya tekan yang berlebih, contohnya ketika belok. 1. Saat Mobil Berjalan Lurus Ketika mobil berjalan pada posisi steer lurus maka tenaga putar dari propeller shaft masuk ke drive pinion gear. Dari drive pinion gear dihubungkan ke ring gear yang memiliki jumlah mata gigi lebih banyak sehingga RPM ring gear lebih rendah dari RPM drive pinion gear tapi torsinya bertambah. Dari ring gear, putaran kemudian diteruskan ke diferential case. Hal tersebut karena differential case terpaut dengan ring gear. Sementara itu, diferential case merupakan rangka dari rangkaian pinion dan side gear. Disini terdapat poros pinion yang bertumpu pada sisi diferential case, dan kedua ujung poros tersebut diletakan dua buah gigi pinion yang terhubung dengan dua side gear. Sehingga aliran putaran dari diferential case akan menuju poros pinion, kemudian ke pinion gear, dan sampai ke side gear. Pinion gear dapat berputar pada poros pinion, dan saat pinion gear ini berputar maka roda kiri dan kanan akan beda putarannya. Namun karena berada pada posisi lurus, beban roda kiri dan kanan sama maka pinion hanya meneruskan putaran dari case ke side gear. Dengan kata lain pinion gear dalam posisi tidak berputar. Hal ini menyebabkan output pada dua buah side gear sama RPM Side gear A = RPM Side gear B. 2. Mekanisme Side gear dan Pinion ketika belok Saat kendaraan berbelok, misal ke arah kiri. Maka roda bagian kiri yang terletak pada sisi dalam akan mendapatkan tahanan putar dari roda depan yang berubah arah. Hal itu menyebabkan perbedaan berat antara side gear A dan B, atau side gear bagian roda kiri akan lebih berat dari side gear bagian kanan. Sehingga pinion gear akan berputar, putaran yang disebabkan perbedaan berat side gear ini menyebabkan side bagian kanan berputar lebih cepat. Sehingga putaran roda kiri dan kanan pun berbeda. Saat pinion gear membedakan putaran, arah putaran kedua pinion gear saling berlawanan. Hal tersebut karena memamg posisi dua pinion gear ini saling berlawanan dengan sudut 90 derajat dari side gear. Model mata gigi yang dipakai juga memiliki sudut 45 derajat sehingga meski letak pinion dan side gear tidak sejajar tetap bisa menghubungkan lebih jelas bisa anda simak animasi dibawah Tipe Final Gear Pada Diferensial Final gear merupakan rangkaian antara ring gear dan drive pinion. Yang berfungsi untuk menghubungkan dan mengubah arah putaran dari poros propeller. Secara umum, ada dua jenis final gear yakni. 1. Tipe Hypoid gear pada RWD Tipe ini memiliki mata gigi disamping, ring gear memiliki mata gigi dengan sudut miring di area samping begitu pula dengan drive pinion memiliki mata gigi disamping gear. Desain mata gigi ini dapat mengubah arah putaran secara tegak lurus dari input. Sehingga banyak dipakai pada kendaraan RWD. 2. Tipe Helical gear pada FWD img by Tipe berikutnya tidak memiliki fitur pengubahan arah putar karena mata gigi pada kedua gear ini terletak di sisi luar seperti gear pada umumnya. Itulah sebabnya tipe ini dipakai pada mobil penggerak depan dengan mesin melintang yang memiliki aliran tenaga yang sejajar dengan sumbu roda. Mekanisme Penyetelan Final Gear Penyetelan yang dimaksud yakni untuk mengatur gap antara drive pinion dengan ring gear. Tujuan penyetelan ini adalah untuk menghindari celah gigi yang terlalu lebar atau sangat rapat yang bisa berakibat buruk terhadap output yang dihasilkan. Penyetelan ini dilakukan melalui bearing cap adjuster. Bentuk bearing ini memiliki thread di bagian luarnya yang mengulir ke bearing holder pada diferential cover. Mekanisme penyetelan ini akan menggeser diferential case bersama rangkaian roda gigi side dan pinion beserta ring gear, sehingga celah final gear dapat berubah. Pada satu unit gardan, akan anda temukan bagian penyusun yang diantaranya adalah Komponen Gardan Pada Kendaraan Drive pinion Gear Drive pinion shaft Ring Gear Side gear Spider gear Spider gear shaft Spider gear washer Thrust washer Diferential case Bearing Bearing cap adjuster Demikian artikel lengkap mengenai cara kerja diferential / gardan pada kendaraan semoga bermanfaat. Facebook Twitter Whatsapp Differential atau gardan merupakan komponen yang penting di mobil. Didalam differential terdapat komponen differential gear yang berfungsi untuk membedakan putaran antara roda kanan dan kiri pada saat membelok atau saat salah satu roda terjebak dalam lumpur, cara kerja dari differential atau gardan sendiri adalah Jalan Lurus. Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, defferential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri dan kanan dengan rpm yang sama karena tahanan roda kiri dan kanan sama, sehingga menyebabkan putaran roda kiri dan kanan sama. RPM A = B . Gambar. Saat jalan lurus Belok Kanan. Pada saat kendaraan berbelok kanan maka akan ada tahanan pada roda kanan dan kemudian poros axle sebelah kanan juga tertahan sehingga side gear kanan pada differential case juga tertahan. Akibatnya side gear sebelah kiri akan berputar lebih cepat sehingga roda kiri RPMnya lebih besar dibanding RPM roda kanan RPM A > RPM B. Gambar. Saat belok kanan Belok Kiri. Pada saat kendaraan berbelok kiri maka akan ada tahanan pada roda kiri dan kemudian poros axle sebelah kiri juga tertahan sehingga side gear kiri pada differential case juga tertahan. Akibatnya side gear sebelah kanan akan berputar lebih cepat sehingga roda kanan RPMnya lebih besar dibanding RPM roda kanan RPM A < RPM B. Gambar. Saat belok kiri Salah satu roda masuk Lumpur. Jika kendaraan terjebak dijalan yang berlumpur dan saat salah satu roda masuk lumpur, maka bagian roda yang masuk kedalam lumpur tersebut akan memiliki tahanan yang lebih besar dibanding bagian roda yang tidak terjebak kedalam lumpur. Maka kecepatan putar roda yang terjebak didalam lumpur akan lebih lampat dibanding roda yang tidak terjebak kedalam lumpur. Pengertian differential - Differential atau sering dikenal dengan nama gardan adalah komponen pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda yang sebelumnya melewati transmisi dan propeller shaft sehingga dapat memutarkan roda dan menjalankan kendaraan. Putaran roda semuanya berasal dari proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar. Gerak putar poros engkol pada mesin ini akan diteruskan untuk memutar flywheel, putaran flywheel akan diteruskan untuk memutar kopling kemudian dilanjutkan memutar transmisi ke propeller lalu ke akan meneruskan putaran ini ke poros axle sesuai dengan beban dari kendaraan dan poros axle akan memutar roda, sehingga mobil akan berjalan. Fungsi utama differential adalah membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat mobil sedang berbelok. Hal ini dimaksudkan agar mobil dapat membelok dengan baik tanpa membuat kedua ban menjadi slip atau tergelincir. Ukuran dari sebuah differential menggambarkan dari bobot atau berat kendaraan, namun dalam proses pembagian putaran side gear kiri maupun side gear kanan keduanya memiliki kemampuan yang KOMPONEN DIFFERENTIALKomponen-komponen differential diantaranya 1. Tutup bantalan Bearing Cap Bearing cap adalah komponen yang terletak diantara ineres bearing yang mempunyai fungsi sebegai mengunci bantalan dan untuk mengunci differential case ke differential carier. 2. Backlash / inires Bearing Backlash/ inires bearing adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mengurangi gesekan pada machine atau komponen-komponen yang bergerak dan saling menekan antara satu dengan lainnya. Inires bearing sendiri mempunyai fungsi untuk mengurangi gesekan, panas dan aus, menahan beban shaft dan machine, menjaga toleransi Mur penyetel Adjusting Mur penyetel atau adjusting screw adalah suatu komponen differential yang berada diantara backlash yang digunakan untuk menahan backlash dan untuk menyetel differential. Berfungsi untuk mengatur jarak antara drive pinion dan ring gear. 4. Kunci penyetel Lock Adjusting Lock Adjusting adalah suatu komponen yang berada pada atas bearing cap yang digunakan agar Adjusting tidak berubah. Lock adjusting mempunyai fungsi pengunci adjusting agar tidak bergerak. 5. Flens Penyambung Plange yoke Plange yoke adalah suatu komponen yang terletak di penutup differential Komponen ini mempunyai berfungsi untuk memindahkan tenaga putar poros propeller ke Drive Pinion shaft. 6. Oil Seal Oil seal letaknya diujung bagian differential carrier yang berfungsi untuk mencegah agar oli tidak habis, jika di ketahui adanya rembasan oli pada bagian ini segera untuk menggantinya karena semakin dibiarkan oli akan habis dan menguap sehingga akan terjadi kerusakan pada komponen lainnya. Fungsi dari oil seal menjaga kebocoran pelumas, memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur, melapisi permukaan yang tidak rata, komponen tidak cepat rusak. 7. Side bearing Side bearing adalah komponen yang berada di antara flens penyambung dan oil seal yang digunakan untuk memperlembut putaran agar tidak ada suara berisik pada differential komponen ini mempunyai fungsi untuk memperlancar/ memperlembut Drive Pinion Shaft Drive pinion biasa dikenal dengan gigi nanas komponen ini berfungsi untuk meneruskan tenaga putar dari propeller shaft yang selanjutnya dipindahkan ke ring gear lalu dirubah arah putarannya sebesar 90 derajat. Kinerja drive pinion ini berkesinambungan dengan differential case karena keduanya berputar bersamaan. Selain itu berfungsi sebagai pemutar ring gear agar mobil dapat Ring Gear Komponen yang biasa dikenal dengan gigi matahari mempunyai lekukan gigi sekitar 50-55 untuk mobil sejenis Suzuki Katana fungsinya adalah meneruskan daya dari propeller shaft di perkecil sesuai tenaga yang diteruskan drive pinion ke ring gear untuk merubah arah perputaran roda sebesar 90 derajat. Ring gear berhubungan dengan drive pinion oleh karena itu apabila ada kerusakan harus membeli satu set karena keduanya harus menempel dengan gap yang standart bila hanya salah satu yang diganti maka akan menimbulkan gap yang tidak sama antara lekukan gigi-giginya. Komponen ini berfungsi sebagai penerus putaran dari drive gear ke pinion dan side gear. 10. Pinion Shaft Pinion shaft adalah komponen yang terletak antara gigi pinion yang digunakan untuk mengunci gigi pinion dan side gear agar tidak lepas pada pemasangan Komponen ini berfungsi sebagai tempat dudukan pinion gear. 11. Pinion Gear dan Thurs Washer Pinion gear adalah komponen yang terletak diantara side gear Komponen ini berfungsi membedakan putaran side gear kiri dan kanan saat kendaraan berbelok dan washer berfungsi sebagai celah oli. Komponen ini terletak di antara side gear. 12. Side Gear Dapat menghubungkan daya dari drive pinion ke gear terus ke differential pinion lalu ke axle shaft roda belakang, gear inilah yang langsung terhubung ke as roda, jumlahnya ada dua kanan dan kiri. Side gear berfungsi membedakan putaran roda kanan dan kiri saat kendaraan membelok, serta menyeimbangkan kedua roda pada RPM yang sama pada saat mobil tidak membelok sehingga side gear tetap ikut berputar. Jadi apabila differential case berputar satu kali, maka side gear juga berputar satu kali juga, demikian seterusnya dalam keadaan lurus. Putaran side gear ini kemudian akan diteruskan untuk menggerakan as roda dan kemudian menggerakan roda. Komponen ini berfungsi meneruskan putaran dari pinion gear ke axle shaft. 13. Differential Case Differential case berfungsi mengubah arah putaran propeller shaft 90 derajat yang akan diteruskan ke poros roda belakang. Dan juga berfungsi sebagai yang membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat diperlukan. Dengan berputarnya differential case, pinion gear akan terbawa berputar bersama differential case karena antara differential case dan pinion gear dihubungkan dengan pinion shaft. Penyetelan terhadap sistem ini dengan jarak kerenggangan antara ring gear dan drive pinion tidak boleh terlalu rapat atau renggang, jika terlalu rapat akan mengakibatkan berat dan jika terlalu renggang akan menimbulkan suara yang KERJA DIFFERENTIAL1. Cara Kerja Differential pada saat berjalan lurus Saat kendaraan melaju dalam garis lurus di jalan datar, tekanan pada kedua roda saat mengemudikan roda hampir sama. Pada kedua side gear berputar sebanding dengan putaran differential pinion dan semua komponen berputar dalam satu unit. Apabila tekanan kedua roda belakang sama differential pinion tidak berputar sendiri tetapi berputar bersama ring gear, differential case, poros pinion. Dengan demikian differential pinion hanya berfungsi sebagai penghubung antara side gear kiri dan kanan, sehingga side gear berputar dalam satu unit dengan putaran differential pinion yang menyebabkan kedua poros roda berputar pada kecepatan yang Cara kerja differential saat berbelok Pada saat kendaraan sedang membelok beban yang ditanggung pada roda bagian dalam adalah lebih besar dari pada beban yang ditanggung roda bagian luar. Apabila kendaraan belok kanan, jarak tempuh roda kiri lebih panjang dibanding jarak tempuh roda kanan, bila dibandingkan kendaraan berjalan lurus. Pada saat kendaraan belok kanan side gear bagian kanan tertahan, differential pinion berputar masing-masing porosnya dan bergerak mengelilingi axel shaft, akibatnya putaran side gear kiri bertambah apabila kendaraan berbelok ke kiri, jarak tempuh roda kanan lebih jauh dengan jarak tempuh roda kiri bila dibandingkan pada saat kendaraan berjalan lurus. Pada saat belok kiri, tiap differential pinion berputar melalui masing-masing porosnya serta bergerak mengelilingi axel shaft, akibatnya putaran side gear kanan bertambah cepat.

jelaskan cara kerja differential saat berjalan lurus dan saat membelok