🪁 Jenis Huruf Yang Banyak Digunakan Oleh Programer Untuk Coding Adalah

keyworddef adalah penanda mulainya header sebuah fungsi. mengikuti aturan seperti penamaan variable, sebaiknya dipilih nama yang intuitif sesuai isi fungsi tersebut , , dst disebut dengan parameter fungsi, dan sifatnya adalah opsional.Parameter adalah variable yang digunakan untuk memberikan nilai yang dibutuhkan oleh fungsi. Sumber: Elements Envato. Coding adalah hal yang biasa dilakukan oleh programmer dengan menggunakan bahasa pemrograman. Tentunya seorang programmer juga harus menyesuaikan antara bahasa pemrograman yang dipakai, dengan output aplikasi yang akan dihasilkan nantinya. Selain itu, cara melakukan coding oleh setiap programmer juga berbeda- beda. Umumnya jenis barcode ini digunakan untuk bisa mengidentifikasi berbagai produk obat-obatan. Berbagai jenis barcode yang umumnya digunakan adalah Health Industry Bar Code (HIBC) dengan tanda "+" pada awal kode yang selanjutnya diiringi dengan 24 karakter yang terdiri dari campuran huruf dan juga angka. 4. Barcode untuk Keperluan Non Retail IniAlasannya. 5. Hack. Hack adalah jenis huruf yang dirancang khusus untuk pemrograman, dengan semua fitur penting seperti karakter O dan 0 yang mudah dibedakan, bisa dilihat contoh font Hack pada gambar diatas. Itulah beberapa jenis font pemrograman terbaik untuk para developer ngoding. Kecildari jenis huruf yang akan digunakan dideretkan. School Universitas Terbuka; Course Title SKOM 4440; Uploaded By arramdhani21. Pages 175 Ratings 100% (1) 1 out of 1 people found this document helpful; This preview shows page 71 - 73 out of 175 pages. Yaitutool yang ditawarkan oleh situs bernama Fancy Text Generator. Tool ini mampu digunakan untuk sosial apa saja. Cari di Google kata kunci "IG Fonts Autobild" lalu klik link teratas, dan Anda bisa mulai membuat teks Anda sendiri untuk nantinya disalin ke Instagram. Ada lebih dari 40 jenis font yang dapat dipilih. Dalamkasus ini, struktur kontrol mengakhiri eksekusi kode dengan mengarahkan pengguna ke halaman lain. Ini adalah kemampuan penting dari bahasa PHP. PHP mendukung sejumlah struktur kontrol yang berbeda: if. else. elseif. switch. while. do - while. Fiturtersebut sebenarnya banyak digunakan oleh para programmer untuk menganalisa source code sebuah website. Klik menu question dan pilih sequence. cara yang pertama adalah mencari jawaban yang benar di google form, menggunakan cara ini kamu dapat dengan mudah mengetahui apa jawaban dari soal yang diberikan tanpa harus berpikir keras. . Di era serba digital ini, pasti Anda sudah tidak asing dengan istilah programmer. Istilah yang datang dari dunia IT ini sering kali disebutkan. Mulai dari di berbagai job portal Indonesia, hingga di media sosial. Namun, sebenarnya apa itu programmer? Nah, dalam artikel ini, Anda akan mempelajari lebih dalam tentang programmer. Khususnya jenis-jenis programmer, serta skill yang wajib dimiliki. Supaya pembahasannya lebih terstruktur, yuk simak ulasannya melalui poin-poin di bawah ini!Apa Itu Programmer?Jenis-Jenis Programmer1. Programmer Web2. Programmer Aplikasi3. Programmer Embedded SystemSkill Yang Wajib Dimiliki ProgrammerApa itu programmer?Saat mendengar kata programmer’, apa yang terlintas di pikiran Anda? Kemungkinan, pekerjaan dengan gaji tinggi’ adalah salah satu hal yang Anda pikirkan ketika mendengar istilah tersebut. Namun, benarkah begitu? Apa itu programmer?Dilansir dari techopedia, programmer adalah seseorang yang membuat atau mengembangkan perangkat lunak. Perangkat lunak di sini bisa diartikan juga sebagai aplikasi komputer ya, biasanya, programmer menggunakan bahasa pemrograman untuk melakukan tugasnya. Contohnya seperti bahasa pemrograman Python, Golang, PHP, Javascript, Ruby, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, benarkah seorang programmer hanya membuat perangkat lunak saja? Bagaimana dengan perangkat keras seperti komputer? Untuk temuin jawabannya, yuk kita simak ulasan mengenai jenis-jenis programmer pada poin selanjutnya!Jenis-Jenis Programmer1. Programmer WebJenis programmer yang pertama adalah programmer web! Dari namanya, Anda pasti sudah bisa menebak ya tugas programmer ini. Yes, seorang programmer web bertugas untuk mengembangkan sebuah website. Atau, biasanya sering disebut juga dengan web development. Nah, programmer web ini dibagi lagi menjadi tiga jenis. Apa saja ya kira-kira? Ini dia pembagiannya Frontend Developer Programmer yang satu tugasnya membuat tampilan website semenarik mungkin. Jadi, kalau Anda menemukan website yang desainnya cantik, itu adalah kinerja seorang frontend developer! Biasanya, mereka menggunakan bahasa pemrograman HTML, CSS, dan Developer Seperti namanya, backend developer bekerja di belakang layar. Tugasnya fokus membangun arsitektur dan database website yang kuat dan aman. Bahasa pemrograman yang sering digunakan para backend developer sendiri contohnya PHP, Phyton, dan SQL. Kalau ingin tahu lebih lanjut tentang perbedaan frontend dan backend, bisa langsung baca artikel lengkapnya di sini ya!Full Stack Developer Kalau Frontend dan Backend digabung, jadilah seorang Full Stack Developer! Tugasnya lumayan berat nih. Selain membangun arsitektur website, mereka juga harus menjaga tampilan website agar tetap menarik dan dinamis. Itu dia tiga jenis programmer web. Kalau Anda tertarik untuk jadi Frontend maupun Backend Developer, bisa banget loh belajar di Immersive Program! Nggak perlu khawatir deh tentang biaya. Soalnya, Anda bisa bayar biaya programnya setelah dapat kerja. Menarik banget, kan?Nah, karena Anda sudah cukup paham tentang programmer web, ayo kita simak pembahasan jenis programmer yang kedua!2. Programmer AplikasiPunya aplikasi Whatsapp di ponsel Anda? Aplikasi tersebut adalah hasil jerih payah seorang Programmer Aplikasi. Jadi, programmer aplikasi bertugas untuk membangun sebuah perangkat lunak. Contohnya seperti Whatsapp, Facebook, Instagram, Spotify, dan masih banyak lagi. Jenis programmer yang kedua ini banyak diminati. Pasalnya, hampir semua orang menggunakan smartphone untuk kegiatan sehari-hari. Dan tentutnya, aplikasi yang dibutuhkan juga semakin banyak dan beragam dalam berbagai bidang kegiatan sehari-hari. Jadi, kebayang kan sebanyak apa programmer ini dibutuhkan? Nah, untuk membangun aplikasi, programmer memerlukan bahasa pemrograman yang sesuai dengan sistem operasi. Jika ingin mengembangkan aplikasi di Android, Anda bisa menggunakan bahasa Java. Sementara itu, untuk membuat aplikasi di iOS, Swift adalah bahasa pemrograman yang wajib bagaimana jika ingin membangun aplikasi sekaligus di Android dan iOS? Nah, di sinilah library/framework bekerja. Anda bisa memilih antara menggunakan Flutter atau React Native. Untuk pembahasan lebih lanjut, simak selengkapnya di artikel Flutter vs React Native. 3. Programmer Embedded SystemSelain programmer web dan programmer aplikasi, profesi programmer yang lainnya adalah Programmer Embedded itu Programmer Embedded System? Kemungkinan besar, banyak orang yang belum mengetahui jenis programmer yang satu ini, termasuk Anda. Padahal, Programmer Embedded System memainkan peran penting di kehidupan kita sehari-hari loh!Pada dasarnya Programmer Embedded System bertugas untuk menulis sistem sumber kode yang bisa digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik. Meskipun memiliki sistem yang beragam, perbedaan paling mencolok antara programmer ini dengan programmer web dan aplikasi adalah tidak adanya penggunaan antarmuka pengguna atau UI seperti dua programmer punya mesin cuci di rumah? Atau, televisi? Dan remote yang tersambung ke televisi tersebut? System yang tertanam dalam mesin cuci, televisi, dan remote adalah produk yang dibuat oleh Programmer Embedded sudah cukup paham dong, ya?Skill Yang Wajib Dimiliki ProgrammerApa saja skill yang perlu dikuasai oleh seorang programmer? Di pembahasan terakhir ini, Anda akan mengetahui beberapa skill yang dibutuhkan. Ini dia empat skill utama yang wajib dimiliki programmer!1. Memahami AlgoritmaMengapa harus paham algoritma? Pada dasarnya, seorang programmer bertugas untuk menyelesaikan masalah. Di sinilah kemampuan problem solving diasah. Dengan menguasai algoritma, seorang programmer bisa lebih paham metode apa yang perlu diterapkan untuk membangun sebuah pada saat terdapat kesalahan dalam logika program yang dijalankan, Anda diharapkan dapat memecahkan masalah tersebut secara tepat dan sistematis berdasarkan pemahaman anda terhadap program yang berjalan Menguasai Bahasa PemrogramanTadi, Anda sempat mendengar tentang bahasa pemrograman kan? Mulai dari bahasa pemrograman Golang, Javascript, Python, hingga PHP. Nah, seorang programmer wajib menguasai satu atau lebih bahasa pemrograman. Hal ini karena programmer akan berkomunikasi dengan komputer untuk membangun sebuah perangkat lunak. Dalam menyusun dan mengembangkan perangkat lunak tersebut, setiap bahasa pemrograman menawarkan keunikan dan keunggulan masing-masing sesuai dengan kegunaannya untuk menghasilkan perangkat lunak yang diinginkan. Untuk itu, pemahaman dan penguasaan bahasa pemrograman merupakan kunci utama bagi programmer untuk bisa sukses dalam menghasilkan karya-karya digitalnya. Namun Anda tidak perlu khawatir harus mempelajari semua bahasa pemrograman. Anda tidak perlu menguasai semua bahasa pemrograman, namun cukup fokus dan tekun untuk bisa menguasai bahasa pemrograman sesuai bidang yang Anda minati. Misalkan saat ingin menjadi frontend developer, maka kamu bisa fokus mempelajari bahasa pemrograman yang digunakan untuk frontend development. Namun tentunya akan lebih baik lagi jika Anda bisa menguasai beberapa bahasa. Hal ini agar kemampuan Anda tidak terbatas di situ saja. 3. Memahami Bahasa InggrisWajibkah memahami bahasa Inggris?Jawabannya wajib. Sebenarnya, Anda tidak perlu menguasai bahasa Inggris hingga mengikuti tes seperti TOEFL atau IELTS. Mengerti dasar-dasarnya pun sudah cukup. Hal ini karena akan ada banyak istilah bahasa Inggris ketika menuliskan kode. Contohnya seperti if, else, then, dan karena itu menguasai bahasa Inggris akan membantu Anda untuk lebih mudah memahami penggunaan fitur-fitur yang menggunakan bahasa Inggris saat sedang melakukan untuk menguasai fitur-fitur pemrograman, penguasaan bahasa Inggris juga akan membantu programmer untuk berkomunikasi dengan klien dari manca negara. Hal ini akan menjadi jembatan penghubung untuk meningkatkan jenjang karir dan koneksi programmer di masa depan. 4. Menguasai Object Oriented Programming OOPApa itu Object Oriented Programming? OOP adalah sebuah model pemrograman yang bisa membuat kode Anda menjadi lebih terstruktur dan rapi dengan berorientasi langsung pada objek. Nggak kebayangkan kalau Anda harus menulis kode dengan skala besar, tetapi kodenya sulit dibaca? Ketika pada umumnya developer memiliki fokus untuk memanipulasi logic, OOP membuat developer berfokus langsung pada manipulasi meskipun OOP itu wajib, ada beberapa bahasa pemrograman yang tidak memerlukan OOP. Hal ini karena bahasa pemrograman tersebut sudah bersifat fungsional Sampai sini, Anda sudah cukup paham kan tentang apa itu programmer? Mulai dari pengertian, jenis, hingga skill yang wajib dimiliki. Jika Anda ingin menjadi programmer, jangan sungkan untuk mulai belajar! Anda bisa memulai karir IT Anda melalui Immersive Program di Alterra Academy. Psst, ada jaminan dukungan karir untuk dapat kerja loh!Semoga informasi ini membantu! Jika kamu memperhatikan teknologi, kamu pasti sering mendengar istilah coding. Banyak perusahaan di bidang teknologi yang membutuhkan orang-orang dengan skill ini. Gaji yang ditawarkan pun sangat tinggi, sehingga banyak orang yang tertarik untuk menekuni skill coding. Skill ini meliputi beberapa keterampilan rekayasa perangkat lunak, web developing, atau data science, pemahaman dan penggunaan kode, dan lain-lain. Hampir setiap perangkat elektronik yang kamu gunakan bergantung pada coding. Cara kerjanya mungkin tampak cukup membingungkan, tetapi ketika kamu menguraikannya, sebenarnya cukup sederhana. Orang yang membuat kode disebut programmer, coders atau developer. Semuanya berfungsi seiring dengan komputer untuk membuat situs web, aplikasi, dan bahkan game. Sebenarnya, apa itu coding? Bagaimana cara kerjanya? Dan apa saja kegunaannya? Untuk penjelasan lebih lanjut, langsung saja kamu simak ulasan artikel berikut ini! Apa Itu Coding? Coding adalah struktur bahasa mesin yang memungkinkan kita membuat dan mengembangkan perangkat lunak komputer, aplikasi, dan situs web. Browser, OS, aplikasi di ponsel, sosial media seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, dan berbagai macam situs web, semuanya dibuat dengan kode. Dalam istilah yang lebih sederhana, coding berarti memasukkan perintah di komputer dalam bahasa yang dimengerti komputer, sehingga komputer dapat menjalankan perintah tersebut, dan melakukan tugasnya. Istilah lain yang digunakan untuk menyebut coding adalah pemrograman komputer computer programming, yaitu cara kita berkomunikasi dengan komputer. Coding memberi perintah kepada komputer tugas apa yang harus dilakukan dengan cara kita menulis kode seperti membuat serangkaian instruksi. Setiap baris kode yang tertulis memberitahu perangkat kamu untuk melakukan sesuatu, dan dokumen yang penuh dengan baris kode disebut skrip. Dan setiap skrip dirancang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Tidak seperti manusia, komputer akan melakukan persis seperti yang kamu perintahkan sesuai code yang tertulis. Dengan mempelajari bahasa coding, kamu dapat memberi instruksi kepada komputer apa yang harus dilakukan atau bagaimana menjalankan tugasnya dengan cara yang cepat dan efektif. kamu juga bisa menggunakan skill ini untuk membangun situs web dan aplikasi, memproses data, dan melakukan banyak hal keren lain. Sebagai contoh, kamu bisa menganalogikannya seperti ini. Misalnya, kamu mengklik aplikasi video di smartphone kamu, dan memutar sebuah video. Codinglah yang menjalankan instruksi tugas memutar video tersebut. Instruksinya terdiri dari serangkaian tugas yang lebih kecil yang mengarahkan smartphone kamu untuk melakukan tugas di atas dan menyelesaikannya. Setiap tugas yang lebih kecil ditulis dalam kode, yaitu bahasa komputer, dan itulah yang dimaksud dengan coding. Bagaimana Cara Kerja Coding? Lalu, bagaimana sih cara coding bekerja? Jawaban singkatnya adalah menuliskan serangkaian kode untuk memberitahu komputer apa yang harus dilakukan, tetapi tentu tidak sesederhana itu. Komputer hanya dapat memahami dua jenis data yang berbeda hidup dan mati. Sebenarnya, komputer hanyalah kumpulan saklar hidup/mati transistor. Apa pun yang dapat dilakukan komputer tidak lebih dari kombinasi unik dari beberapa transistor yang dihidupkan dan beberapa transistor dimatikan. Contoh sederhananya seperti ini, jika kamu harus mengalikan 1 hingga 25 lalu bagaimana cara kamu melakukannya. Pertama, pasti kamu akan kalikan 1*2 lalu hasilnya dikalikan 3 lalu hasil baru dikalikan 4 dan seterusnya. Benar, bukan? Nah, di sinilah letak cara kerja coding yaitu dengan membawa instruksi kepada komputer berupa prosedur yang sama dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer. Setiap baris kode adalah satu set instruksi untuk komputer. Dan satu set kode membentuk skrip. Kemudian satu set hingga deretan akan membentuk sebuah program. Baca juga Apa Itu Software Engineer dan Bagaimana Peluang Karirnya? Apa Saja Jenis-Jenis Bahasa Coding? Selanjutnya akan dibahas mengenai jenis-jenis basa coding. Dengan begitu banyak jenis pilihan bahasa pemograman di luar sana, kamu mungkin bingung tentang perbedaannya masing-masing. Untuk lebih jelasnya, berikut ini jenis-jenis bahasa coding berdasarkan fungsinya yang perlu kamu ketahui! 1. HTML Hypertext Markup Language Sangat penting untuk memahami ruang lingkup HTML jika ingin belajar coding. Tanpa bahasa ini, sebuah situs web tidak akan berfungsi dengan baik. Singkatnya, kode HTML berfungsi untuk memformat teks, gambar, dan media lain yang membentuk halaman web. HTML adalah bahasa coding yang sangat penting yang terus membantu dalam pembentukan jaringan internet dan penjelajahan web seperti yang kita kenal sekarang ini. 2. CSS Cascading Style Sheets CSS atau Cascading Style Sheets fungsinya beriringan dengan HTML. Jika HTML ibarat roti, mentega, dan meses dari sebuah situs web, maka CSS adalah bungkusnya. CSS merupakan kumpulan kode yang membentuk perintah untuk mengatur tampilan sebuah website agar terlihat lebih menarik. 3. JavaScript Bahasa coding yang satu ini dapat diibaratkan seperti pisau yang mengoleskan mentega ke atas roti. JavaScript adalah salah satu bahasa coding paling populer di dunia pemrograman saat ini. Selain itu, JavaScript juga merupakan bahasa yang sangat beragam, yang dapat digunakan untuk membuat kode apa pun mulai dari video game hingga situs web. Dan lagi, JavaScript juga dapat digunakan untuk aplikasi seluler dan desktop. Dengan menggunakan bahasa coding ini, para programmer dapar dengan mudah membuat sistem automasi pada situs web, sehingga jadi lebih dinamis serta interaktif. Baca juga 5 Peluang Kerja Jurusan IT dengan Gaji Tinggi 4. Python Python merupakan bahasa pemrograman yang sangat umum digunakan dalam dunia pemrograman. Artinya, Python dapat digunakan untuk hampir semua elemen. Bahasa coding ini adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer di antara perusahaan teknologi ternama maupun perusahaan rintisan. Bahasa ini sangat cocok untuk pemula karena anti ribet dan sangat mudah dipelajari. Para pembuat kode yang menguasai Python berpotensi untuk mendapat pekerjaan sebagai back-end developer, server coding, dan banyak lagi. Situs populer seperti Google, Pinterest, Instagram, dan Dropbox semuanya dibuat menggunakan Python. 5. Java Jangan sampai tertukar dalam memahami Java dan JavaScript, Java adalah bahasa coding dasar untuk sebagian besar sistem operasi Android. Bahasa ini disukai oleh industri besar berbasis teknologi. Dengan lebih dari 90% perusahaan bidang teknologi menggunakan Java untuk membangun platform mereka dan mendukung sistem back-end mereka. Situs terkemuka yang menggunakan Java di antaranya adalah Facebook, Amazon, dan Yahoo. Baca juga UI/UX Designer Keahlian yang Diperlukan dan Peluang Karirnya 6. Ruby Ruby dikenal sebagai salah satu bahasa coding yang paling ramah dan digunakan oleh hampir seluruh programmer. Bahasa coding ini terbilang unik karena berfungsi pada framework Ruby on Rails. Sintaks bahasanya sangat lugas dan mudah dipahami. Perusahaan seperti Twitter, Airbnb, Shopify, dan ribuan startup lainnya telah membangun platform mereka menggunakan bahasa coding ini. Sampai sekarang, Ruby terus berkembang popularitasnya dan mulai merambah ke sektor pendidikan juga, karena banyak platform pendidikan yang kini berspesialisasi pada framework Ruby dan Ruby on Rails. Nah, itu tadi penjelasan mengenai apa itu coding hinga cara kerja dan jenis-jenisnya. Ingin mencoba berkarier di bidang ini? Nah, kamu bisa cari lowongannya di aplikasi Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam mencari referensi seputar coding dan menambah wawasan bagi kamu yang sekarang tengah menekuninya. Halo teman Rumah Coding. sesuai dengan judul artikel, kita akan bahas jenins-jenis pekerjaan seorang programmer pada umumnya. Programmer merupakan profesi yang bertugas menuliskan kode untuk menciptakan suatu perangkat lunak. Walaupun begitu, karena banyaknya bahasa pemrograman, programmer umumnya memilih untuk fokus di satu bidang saja. Tidak heran jika ada banyak jenis programmer saat ini. Untuk lebih mengetahui jenis-jenis profesi programer, simak bahasan berikut ini. 1. Web Developer Programmer Web Jenis yang pertama, yaitu programmer yang berfokus membangun dan mengembangkan sebuah website. Bidang ini menjadi sangat populer dan paling dibutuhkan saat ini karena semakin besarnya kebutuhan website development. Web developer ini sendiri terbagi menjadi 3 jenis Front End Developer – Berfokus pada tampilan atau desain website. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan, yaitu HTML, CSS, dan JavaScript. Biasanya bekerja bersama dengan seorang web End Developer – Bertanggung jawab membuat logika sistem website bekerja dengan baik, seperti server, database, syntax, pertukaran data, dan lainnya. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan PHP, SQL, Phyton, Node JS, dan Stack Developer – Gabungan dari front end dan back end developer. 2. Software Developer Software developer adalah orang yang khusus membuat aplikasi atau software, baik skala kecil maupun skala besar, seperti pada perusahaan. Selain itu, seorang software developer juga merancang, mengelola, dan mengorganisir data software untuk mendukung kinerja yang optimal. 3. Mobile App Developer Jenis programmer yang sedang naik daun yaitu mobile app developer. Mereka berfokus pada pengembangan aplikasi mobile, baik berbasis Android maupun iOS. Penggunaan perangkat mobile yang praktis seperti smartphone dan tablet, menjadikan kebutuhan aplikasi mobile semakin meningkat. Contohnya, aplikasi keuangan, transportasi, sosial media, dan sebagainya. Bahkan saat ini hampir semua pekerjaan yang dikerjakan dengan desktop bisa dilakukan dari perangkat mobile di mana pun. 4. Programmer Game Jenis programmer ini bertugas untuk membuat game, misalnya game yang diinstal di smartphone dan desktop. Programmer game akan membuat game berdasarkan pada spesifikasi dokumentasi. Misalnya tergantung pada karakter. Jenis bahasa pemrograman yang biasanya digunakan adalah java, C++, javascript. Namun, bahasa pemrograman yang dipergunakan ini biasanya tergantung dari perusahaan pengembang. 5. Programmer Library Programmer library adalah programmer yang membuat fungsi atau program yang bisa dipergunakan kembali. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi membuat program itu sendiri. Singkatnya programmer library ini akan membuat program yang bisa digunakan berkali-kali oleh programer lainnya. Misalnya program fungsi math yang di gunakan pada aplikasi perhitungan matematika. 6. Programmer System Programmer sistem ini merupakan programmer yang bertugas untuk memasang, menyesuaikan, menjaga sistem operasi agar berjalan dengan baik. Selain itu programmer ini juga bertugas untuk memasang serta melakukan upgrade software yang ada di OS tersebut. Setidaknya ada 3 jenis programmer system, yaitu Programer kernel bertugas membuat program untuk mengatur permintaan mengenai input/output software. Kemudian instruksi atau permintaan tersebut akan diterjemahkan ke hardware lain seperti CPU. Programmer driver bertugas untuk membuat software khususnya interface agar dapat mengakses fungsi hardware tanpa perlu tahu rincian dari hardware compiler bertugas mengubah kode dari bahasa pemrograman ke bahasa mesin yang dimengerti oleh processor komputer. Bahasa yang digunakan adalah C ataupun pascal. Itulah beberapa jenis programmer yang perlu diketahui. Selain itu, ada programmer yang dibedakan berdasarkan tipe atau fokusnya, seperti berdasarkan framework saat ini. Demikian beberapa jenis programmer yang harus kalian ketahui, sampai bertemu di artikel selanjutnya.

jenis huruf yang banyak digunakan oleh programer untuk coding adalah