๐ŸŽฟ Hadits 10 Hari Dzulhijjah

Bukhari) 2. Dzulhijjah merupakan bulan berkumpulnya ibadah-ibadah yang utama. dalam Fath al-Bar, Ibnu Hajar al-Asqalani pernah menyampaikan bahwa "" Sebab yang jelas tentang keistimewaan sepuluh hari di bulan Dzulhijjah adalah karena pada hari tersebut merupakan waktu berkumpulnya ibadah-ibadah utama; yaitu shalat, shaum, shadaqah dan haji Para ulama sepakat, hari-hari pada hadits tersebut merujuk pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Ibadah apa saja yang diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk dikerjakan selama 10 hari pertama Dzulhijah? Pertama, Rasulullah SAW biasa berpuasa pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, atau dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah dan tidak berpuasa pada Keistimewaan 10 malam hari pertama bulan Dzulhijjah sangatlah besar. Amalan shaleh yang dikerjakan oleh kita diistimewakan dan dicintai oleh Allah serta dilipatgandakan pahalanya yang mana hal ini merupakan nikmat dan karunia dari Allah kepada hambaNya. Maka kita wajib mensyukurinya dengan sungguh-sungguh meningkatkan ketaatan kita kepada Allah . Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah. Sebelum peringatan Lebaran Idul Adha, umat Islam dianjurkan berpuasa selama 9 hari. Mulai 1 - 9 Dzulhijjah. Hadits di atas diriwayatkan oleh Imam Tirimidzi dalam kitab Sunannya (juz I halaman 131, hadits nomor 758). Halaman selanjutnya . Halaman. 1 2. Sumber: Surya. Tags . Idul Adha Muhammadiyah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah hadits pernah menyatakan betapa istimewanya bulan tersebut Dari Abu Bakar radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah adalah waktu yang dicintai Allah. Hal itu sebagaimana tertera dalam Surat Al-Fajr ayat 1 hingga 2: Di antara yang menunjukkan keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah adalah hadits Ibnu 'Abbas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ยซ ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽูŠูŽู‘ุงู…ู ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ู ุงู„ุตูŽู‘ุงู„ูุญู ูููŠู‡ูŽุง ุฃูŽุญูŽุจูู‘ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู…ูู†ู’ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ุฃูŽูŠูŽู‘ุงู…ู ยป. ูŠูŽุนู’ู†ูู‰ ุฃูŽูŠูŽู‘ุงู…ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุดู’ุฑู. Artinya: "Rasulullah SAW berkata: Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini," (HR At-Tirmidzi). Redaksi hadis di atas memang umum, tidak menunjuk ibadah puasa secara spesifik. Tetapi kebanyakan ulama menggunakan hadis di atas sebagai dalil kesunnahan puasa 9 hari di bulan Dzulhijjah. Sutomo Abu Nashr dalam bukunya Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah menjelaskan, salah satu ulama yang memberikan penafsiran tentang keutamaan sepuluh hari pertama bulan Zulhijah adalah Imam Syafi'i.. Menurut Imam Syafi'i, tanggal 10 Zulhijah adalah hari terakhir dalam hari-hari yang istimewa ini. As Syafi'i mengatakan, "Hari-hari yang diketahui adalah sepuluh hari yang akhirnya hari Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun," (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar). Sebagian ahli hadits mempermasalahkan riwayat hadits ini karena memuat seorang perawi yang bermasalah. Mereka menyimpulkan bahwa hadits ini tidak dapat dijadikan sandaran atau hujjah syar'iyyah. Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah .

hadits 10 hari dzulhijjah